Setelah paceklik panjang, Guru Besar Arkeologi UI bertambah lagi. Sabtu, 19 Juni 2021 pada Sidang Terbuka UI dipimpin oleh Rektor UI Prof. Ari Kuncoro, Dr. Irmawati Marwoto dan Dr. R. Cecep Eka Permana dikukuhkan sebagai Guru Besar Arkeologi UI pada Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) UI dalam acara yang diselenggarakan secara virtual. Bersama Prof. Irmawati dan Prof. Cecep, dikukuhkan juga Prof. Manneke dan Prof. Lilawati sebagai Guru Besar Ilmu Susastra UI.
Prof. Irmawati lulus dari Jurusan Arkeologi UI pada 1981, sementara Prof. Cecep lulus pada 1989. Keduanya memiliki spesialisasi berbeda. Prof. Irmawati di bidang Arkeologi Islam dan Prof. Cecep di bidang Arkeologi Prasejarah.
Dalam pengukuhan tersebut pidato Prof. Irmawati berjudul "Arkeologi Kontemporer: Sebuah Alternatif untuk Pengembangan Arkeologi Indonesia", sementara pidato Prof. Cecep berjudul "Gambar Tangan pada Gambar Cadas Indonesia: Rekonstruksi Sejarah Kebudayaan, serta Tantangan Pengembangan dan Pelestariannya".
![Empat guru besar yang dihasilkan FIB UI. Berdiri Prof. Manneke/kiri dan Prof. Cecep/kanan. Duduk: Prof. Lilawatri/kiri dan Prof. Irmawati/kanan (Foto: Dok. FIB UI)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/06/20/gubes-03-60ce7af9bb448615ba575162.jpg?t=o&v=770)
Dengan adanya beberapa guru besar, kita harapkan arkeologi Indonesia bertambah maju.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI