Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nemu "Harta Karun" Jam Meja Antik di Gudang Rumah

14 Maret 2021   19:00 Diperbarui: 14 Maret 2021   19:09 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika sedang beres-beres barang mertua di gudang rumah, saya menemukan sebuah "harta karun" lagi. Entah untuk berapa kalinya. "Harta karun" itu berupa jam meja antik. Jam itu bermerk J. Kaiser, buatan Jerman. Bahannya logam karena itu cukup berat. Pada bagian luar terdapat tabung kaca untuk menutup seluruh tubuh jam. Tinggi jam 28 cm.

Jam itu merupakan kado ketika mertua saya melangsungkan pernikahan pada 1957. Ada tulisan Mandarin pada tabung kaca. Sayang jam itu sudah tidak berfungsi. Ketika berfungsi, saya pernah melihat globe di bawah angka bergerak. Rupanya ada tali yang terputus antara globe dengan bagian mesin.

Jam itu terkenal dengan sebutan 400 day clock. Soalnya sekali putar akan bertahan selama 400 hari. Bayangkan satu tahun saja 365/366 hari. Bodi jam mekanik itu terbuat dari kuningan berkualitas tinggi.  Berbeda dengan jam pada masa sekarang, banyak ornamen pada jam itu. Bagian untuk memutar ada pada bagian belakang, namun kuncinya belum ketemu.

Bagian muka jam meja antik (Dokpri)
Bagian muka jam meja antik (Dokpri)
Saya coba cari informasi di internet. Ternyata jam J. Kaiser dikenal secara internasional. Banyak lembaga lelang menawarkan jam itu. Model jam J. Kaiser cukup banyak. Namun yang dikenal yang berbentuk globe itu.

Salah satu laman itu banyak memuat gambar-gambar jam jadul. Lihat [di sini].

Bagian belakang jam meja antik, (A) pemutar jam dan (B) bagian yang terputus (Dokpri)
Bagian belakang jam meja antik, (A) pemutar jam dan (B) bagian yang terputus (Dokpri)
Di laman uhrmacherverzeichnis.de, saya lihat J. Kaiser lahir pada 1875 dan meninggal pada 1940. Namun setelah kematian Kaiser, perusahaannya terus memproduksi jam.

Kemungkinan jam itu dibuat pada 1954. Model ini sering menjadi referensi sebagai jam meja terbaik.*** 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun