Ketika sedang beres-beres barang mertua di gudang rumah, saya menemukan sebuah "harta karun" lagi. Entah untuk berapa kalinya. "Harta karun" itu berupa jam meja antik. Jam itu bermerk J. Kaiser, buatan Jerman. Bahannya logam karena itu cukup berat. Pada bagian luar terdapat tabung kaca untuk menutup seluruh tubuh jam. Tinggi jam 28 cm.
Jam itu merupakan kado ketika mertua saya melangsungkan pernikahan pada 1957. Ada tulisan Mandarin pada tabung kaca. Sayang jam itu sudah tidak berfungsi. Ketika berfungsi, saya pernah melihat globe di bawah angka bergerak. Rupanya ada tali yang terputus antara globe dengan bagian mesin.
Jam itu terkenal dengan sebutan 400 day clock. Soalnya sekali putar akan bertahan selama 400 hari. Bayangkan satu tahun saja 365/366 hari. Bodi jam mekanik itu terbuat dari kuningan berkualitas tinggi. Â Berbeda dengan jam pada masa sekarang, banyak ornamen pada jam itu. Bagian untuk memutar ada pada bagian belakang, namun kuncinya belum ketemu.

Salah satu laman itu banyak memuat gambar-gambar jam jadul. Lihat [di sini].

Kemungkinan jam itu dibuat pada 1954. Model ini sering menjadi referensi sebagai jam meja terbaik.***Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI