BG merupakan bagian dari Bhismaparwa, jilid keenam dari kitab Mahabharata(yudha).  BG memiliki arti harfiah 'Nyanyian Dewa' atau 'Nyanyian Suci', dianggap kitab suci kelima bagi umat Hindu setelah Rigveda, Samaveda, Yajurveda, dan Atharmaveda.
BG diperkirakan ditulis pada 400-450 SM oleh Bhagawan Vyasa. Jadi usianya sudah sangat tua. Banyak pihak juga menganggap BG adalah dharmasastra (buku petunjuk untuk berbuat yang benar) dan smriti (ilmu pengetahuan yang harus selalu diingat untuk dipergunakan sebagai petunjuk berbuat yang benar).
BG dipandang bersifat kekal abadi dan universal, artinya berlaku pula untuk manusia masa kini. BG menggambarkan perang fisik itu tidak perlu karena menghasilkan kesia-siaan. Â Perang terberat adalah menegakkan kebenaran dan keadilan. Sebagaimana ucapan Kresna, kita tidak boleh mundur dan kita harus menjalankan tugas dengan hati yang tulus, jujur, dan sebaik-baiknya.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H