Bellucci mengatur sosok-sosok itu dalam sebuah piramida. Penggambaran anak itu agak tidak biasa dalam tradisi bergambar. Sementara ayah dalam kesusahan dan anak laki-laki dalam keseruan, namun sepenuhnya fokus pada Pero. Pero dengan hati-hati melihat ke samping karena takut ketahuan petugas penjara.
Banyak makna tergambar dari lukisan tersebut, antara lain tidak mementingkan diri sendiri dan rela mengorbankan apa pun termasuk harga diri demi keselamatan orang lain. Â Pada masa itu, gadis ini dinilai telah melakukan tindakan hebat, atau dikenal dengan istilah pietes dalam Romawi kuno, yang berarti 'kesalehan berbakti'.
Betapa narasi sangat penting. Dalam banyak museum seni di Tanah Air, narasi sangat singkat sehingga sering mengecewakan pengunjung museum. Semoga masalah narasi mendapat perhatian serius.***
Baca Juga:Â "Lake View II", Lukisan Karya Hendra Gunawan yang Menampilkan Keindahan Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H