Baca juga: Ada Pesawat Tempur di Museum Soesilo Soedarman di Cilacap
Sebelumnya Museum Kepresidenan RI Balai Kirti bekerja sama dengan Museum Purna Bhakti Pertiwi melaksanakan kegiatan Panduan daring. Panduan daring diikuti oleh SMP/SMA Maitreyawira Batam.Â
Ada beberapa petugas museum memandu acara itu, yakni Kak Yuni Astuti di Galeri Kebangsaan, Bang Tampil di Galeri Kepresidenan, dan Kak Eros Rosmiati di Perpustakaan.Â
Khusus di klaster Presiden Soeharto disampaikan oleh Bapak Gunawan Wahyu Widodo dari Museum Purna Bhakti Pertiwi. Ibu Enik Saptorini bertindak sebagai moderator.
Untuk menyemarakkan Hari Museum Indonesia, Â Museum Kepresidenan RI Balai Kirti juga menyelenggarakan lomba bercerita lewat video. Diharapkan banyak generasi muda berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Pembangunan Museum Kepresidenan dilaksanakan pada 2012, merupakan gagasan Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono. Â Gedung museum berdiri di atas tanah seluas 3.211,6 m di kawasan Kompleks Istana Kepresidenan Bogor.Â
Baca juga: Smart Tourism dan Penerapannya pada Museum di DKI Jakarta
Lokasi tepatnya di Jalan Ir. H. Juanda, bersebelahan dengan Kebun Raya Bogor. Dari stasiun kereta api Bogor kita cukup berjalan kaki sekitar satu kilometer.
Untuk memasuki museum ini, pengunjung harus melakukan permohonan lewat surat elektronik. Jika sudah terjadwal, pengunjung harus berpakaian sopan. Tidak ada karcis masuk museum. Sebelum berkunjungan silakan baca tulisan [berikut].
Museum Kepresidenan RI Balai Kirti berfungsi sebagai wahana rekreasi dan edukasi untuk memperoleh informasi dari sajian memorabilia serta visual dari para Presiden Indonesia.Â