Ada beberapa salah tulis, misalnya kata dwadasi (baris pertama), seharusnya i dengan bunyi panjang. Lalu ada lagi kata nairiti (baris ketiga), seharusnya nairrti. (lihat tanda panah)
Pada Prasasti Lintakan ditemukan beberapa singkatan, yakni baris kesebelas dari atas. Tertulis "pirak ka 1 dha 13 ma 6...", apa maksudnya? (lihat tanda panah)
Ternyata ka singkatan dari kati, dha singkatan dari dharana, dan ma singkatan dari masa. Ketiganya satuan untuk mata uang. Mohon maaf, seharusnya ketiga kata ini memakai tanda diakritik.
Ternyata SMS sudah dikenal di Nusantara lebih dari 1000 tahun yang lalu. Beginilah pentingnya informasi dari masa lampau.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H