Belum lagi tinggalan-tinggalan sejarah/arkeologi berbentuk kecil yang disimpan di dalam museum. Â Karena itulah bukti-bukti sejarah itu dilestarikan sampai kini untuk generasi mendatang.
Di negara-negara maju mata pelajaran sejarah justru diperbanyak. Maka karakter kepahlawanan mereka terbentuk sejak dini. Juga patriotisme tentang kehebatan nenek moyang mereka. Di sini seakan diabaikan. Sudah lama tidak ada pemutakhiran data masa lampau untuk buku-buku sejarah.
Ada buku Sejarah Nasional Indonesia (6 jilid) edisi pemutakhiran. Ada lagi buku Indonesia Dalam Arus Sejarah (9 jilid). Sayang buku-buku tersebut belum dibuat untuk kalangan siswa.
Memahami masa lampau ibarat memahami seni. Kalau sudah hobi selalu menarik. Semoga semakin banyak masyarakat yang memiliki apresiasi terhadap masa lampau.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H