![Uang 1 Cent dengan cap tindih Mihon (Foto: Buku Oeang Noesantara)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/09/16/uang-jepang-03-5f61c074d541df64484d8232.jpeg?t=o&v=555)
Dulu numismatis cukup memiliki satu item saja dari uang 1 Cent. Namun lama-kelamaan kelengkapan menjadi tujuan numismatis. Selain kualitas koleksi, seperti grade tinggi, kelengkapan menjadi perhatian utama. Paling kurang numismatis mengharapkan grade minimal VF (Very Fine) atau F (Fine) untuk koleksi yang langka. Syukur-syukur bisa mendapatkan yang Uncirculated.
Untuk uang 1 Cent ini, numismatis berupaya mengumpulkan koleksi yang bernomor seri SA, SB, SC, dst hingga SZ. Lalu S/AA, S/AB, S/AC, dst hingga S/GX. Kalau sudah lengkap, itulah kepuasan seorang numismatis.
Sebenarnya harga uang ini tidak mahal. Masih bisa diperoleh di pasaran dengan harga Rp 5.000-Rp 10.000 selembar, tergantung grade atau kondisi. Namun mencari yang bernomor seri lengkap itu yang sulit dan lama, harus satu per satu.
Demikianlah sedikit kisah tentang uang 1 Cent. Nanti kita teruskan dengan cerita lain ***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI