Pak Harry mengatakan, Pak Truman pada buku ini banyak memberikan informasi yang belum diketahui publik.
Misalnya di Gua Harimau ditemukan 82 rangka manusia: 77 berciri Monggolid dan 5 berciri Australomelanesid.
Pengajar Jurusan Arkeologi UGM Dr. Daud Aris Tanudirdjo berharap lewat buku ini masyarakat akan berapresiasi terhadap kerja arkeologi.
"Inilah sumbangan arkeologi bagi pembangunan bangsa," kata Pak Daud.
Tentang buku ini, menurut Pak Daud, ada empat poin yang dicatat, yakni komprehensif, mutakhir, kaya ilustrasi, dan membawa pesan.
Pak Truman memang ibarat ensiklopedia tentang Prasejarah. Ia lahir 27 Agustus 1951, menamatkan studi di Jurusan Arkeologi UGM pada 1979.
Ia mendapat gelar doktor di Prancis. Selanjutnya mendapat Profesor Riset ketika masih bekerja di Pusat Penelitian Arkeologi Nasional. Â
Pada 2015 Pak Truman mendapat Sarwono Award dari LIPI. Setahun kemudian ia pensiun dan selama beberapa tahun menjadi Tim Ahli Cagar Budaya Nasional.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H