Setelah itu aksara Arab tidak ada lagi dalam koin Indonesia. Semuanya digantikan aksara Latin.
Sebenarnya sebelum 1951 pun, aksara Arab sudah dipakai dalam koin Nederlandsch-Indie. Selama bertahun-tahun memang aksara Arab Melayu digunakan pada sastra, pendidikan, dan bahasa resmi kerajaan di Nusantara. Aksara itu ditemukan pada koin dan naskah.
Rupanya aksara Arab Melayu sudah familiar dengan masyarakat Nusantara ketika itu. Sebagian besar dari mereka buta aksara Latin. Namun sejalan dengan pembangunan fisik pasca kemerdekaan, pembangunan manusia pun tetap diperhatikan. Sedikit demi sedikit pemerintah RI mulai memberantas buta aksara.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H