Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ada Aksara Arab Melayu pada Koin Indonesia

25 Agustus 2020   19:52 Diperbarui: 25 Agustus 2020   19:50 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksara Arab Melalyu pada koin Diponegoro 50 Sen (Koleksi pribadi)

Koin Indonesia dalam beberapa penerbitan (Koleksi pribadi)
Koin Indonesia dalam beberapa penerbitan (Koleksi pribadi)
Buta aksara

Setelah itu aksara Arab tidak ada lagi dalam koin Indonesia. Semuanya digantikan aksara Latin.

Sebenarnya sebelum 1951 pun, aksara Arab sudah dipakai dalam koin Nederlandsch-Indie. Selama bertahun-tahun memang aksara Arab Melayu digunakan pada sastra, pendidikan, dan bahasa resmi kerajaan di Nusantara. Aksara itu ditemukan pada koin dan naskah.

Rupanya aksara Arab Melayu sudah familiar dengan masyarakat Nusantara ketika itu. Sebagian besar dari mereka buta aksara Latin. Namun sejalan dengan pembangunan fisik pasca kemerdekaan, pembangunan manusia pun tetap diperhatikan. Sedikit demi sedikit pemerintah RI mulai memberantas buta aksara.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun