Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dewan Museum Internasional Memperkirakan Sejumlah Museum akan Tutup Secara Permanen

15 Juli 2020   20:01 Diperbarui: 15 Juli 2020   19:52 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aktivitas Sekolah Cikal (Kol. Dewi)
Aktivitas Sekolah Cikal (Kol. Dewi)
Pak Alexs, begitulah sebutan populernya, memaparkan museum-museum di bawah Dinas Kebudayaan DKI Jakarta telah buka sejak 8 Juni 2020. Museum-museum itu dibuka kembali dengan persyaratan khusus dan sesuai protokol kesehatan untuk pengunjung dan petugas. Berbagai tanda dan fasilitas kebersihan disediakan di museum.

Berbagai peraturan untuk petugas dan pengunjung pun dikeluarkan. Akibat pembatasan dan peraturan memang jumlah pengunjung masih sedikit.

Dari Temu Mugalemon itu terungkap banyak museum swasta mengalami kendala dana. Mereka harus mengeluarkan ini itu untuk menjalankan protokol kesehatan. Di pihak lain pemasukan dari tiket terbilang minim. Maklum pengunjung juga masih enggan datang ke museum.

Museum-museum pemerintah sendiri aman dari dana karena menggunakan APBN atau APBD. Ada rencana Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Pusat akan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk membicarakan masalah ini.

Di Kemdikbud, ada tiga direktorat yang berhubungan dengan museum, yakni Direktorat Pelindungan Kebudayaan, Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, serta Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan.

Kita belum tahu kapan pandemi akan berakhir. Kalaupun sudah berakhir, belum tentu pemasukan museum-museum swasta akan kembali normal dalam waktu singkat.

Pandemi yang melanda dunia, memang telah membuat terpuruk segala bidang, termasuk museum. UNESCO dan Dewan Museum Internasional memperkirakan sejumlah museum yang sekarat di masa pandemi akan tutup secara permanen.  Semoga masih ada gotong-royong di antara insan-insan permuseuman kita.***    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun