Kalau tidak ada halangan, November 2020 kegiatan perkuliahan berjalan normal kembali.
Masyarakat awam
Banyak masyarakat awam ikut dalam kegiatan tersebut. Hal ini tentu perlu diapresiasi betapa mereka tertarik kepada arkeologi. Ini tergambar dari pertanyaan-pertanyaan mereka: Â untuk keterlibatan masyarakat dalam penelitian di lapangan apakah perlu syarat khusus meliputi latar belakang pendidikan, usia, atau hal lainnya, ataukah boleh secara umum atau tidak tergantung syarat khusus; apakah Rumah Peradaban bisa didirikan untuk SMA, bagaimana syaratnya, dan ke depan apa keterlibatan siswa SMA; Â dan bagaimana antisipasi pencurian artefak kuno mengingat ruang gerak jupel terbatas.
Pertanyaan lainnya adalah bagaimana sejauh ini perkembangan arkeologi menurut undang-undang pemajuan kebudayaan; bagaimana cara dan pendekatan yang dilakukan dalam konservasi temuan-temuan arkeologi mengingat saat ini banyak aset tersebut yang riskan disalahgunakan; bagaimana jika ada laporan temuan obyek diduga cagar budaya di era new normal ini dan bagaimana penanganan pertamanya; pada masa pandemi ini bagaimana metode penelitian dan pengumpulan data sebuah penelitian yang datanya harus diambil di lapangan; serta semenarik apa penelitian arkeologi dengan lebih menggunakan kajian pustaka dan potensi penelitian seperti apa yang akan dilakukan di masa new normal.
Kita berharap arkeologi semakin dicintai masyarakat.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H