Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

3 Penyusun Kamus Legendaris yang Wajib Kamu Ketahui

25 Mei 2020   11:35 Diperbarui: 25 Mei 2020   15:19 1067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kamus Umum Bahasa Indonesia karya Poerwadarminta (Dokpri)

Pak Wojowasito dan salah satu karyanya (Dokpri)
Pak Wojowasito dan salah satu karyanya (Dokpri)

3. Hassan Shadily

Nama ketiga yang berhubungan dengan kamus adalah Hassan Shadily. Ia lahir pada 20 Mei 1920 dan meninggal pada 10 September 2000.

Bersama John M. Echols, Hassan berhasil menyusun Kamus Indonesia-Inggris dan Kamus Inggris-Indonesia. Kedua kamus telah berkali-kali cetak ulang.

Ketika mendapat beasiswa Fullbright, Hassan Shadily mengambil pendidikan master sosiologi di Cornell University (1952-1955). Di sini, Hassan berkenalan dengan John M. Echols, yang mengajaknya terlibat dalam proyek penyusunan kamus Indonesia-Inggris yang sedang dikerjakan.

Kedua leksikograf itu, sebagaimana tribunnews.com, menghasilkan buku An Indonesian-English Dictionary, diterbitkan Cornell University Press pada 1961. Menyusul An English-Indonesian Dictionary pada 1975.

Kedua buku itu kemudian diterbitkan PT Gramedia Pustaka Utama di Indonesia sebagai Kamus Indonesia-Inggris dan Kamus Inggris-Indonesia mulai 1976. Sejumlah revisi telah dilakukan terhadap kedua kamus.

Begitulah kisah singkat tiga penyusun kamus legendaris yang wajib kamu ketahui. Tak kenal maka tak sayang.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun