Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dana Bantuan Pekerja Budaya Segera Cair

18 Mei 2020   15:12 Diperbarui: 18 Mei 2020   15:14 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Pak Judi Wahjudin (Dokpri)

Selain itu, kata Pak Judi, pihaknya juga telah menyisihkan rezeki untuk para pekerja budaya. Ini berupa pengumpulan dana secara informal. Meskipun kecil, dana bantuan cukup penting karena pandemi tidak akan hilang dalam jangka pendek.

Positifnya, kata Pak Judi, pandemi mampu memunculkan pekerjaan baru seperti orkestra daring dan musik daring. Bahkan semacam Event Organizer yang mampu menyiapkan perlengkapan pentas.

Direncanakan kegiatan mendatang akan memakai format daring dan interaktif. "Keuntungan format daring adalah bisa mengundang pembicara dari mancanegara. Kita tidak perlu menyediakan tiket dan hotel," kata Pak Judi.

Beberapa kepala dinas mengatakan pihaknya juga telah melakukan pendataan terhadap sanggar dan paguyuban. Sebagian besar bantuan telah disetujui oleh gubernur. Hanya masalahnya, banyak pelaku budaya tidak mengerti pendaftaran daring. Ada juga karena sinyal lemot, maklum mereka tinggal di wilayah terpencil.   

Kita harapkan dana bantuan segera cair. Dengan demikian para pekerja budaya bisa berkreasi dan beraktivitas kembali.***

 

 

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun