Selain itu, kata Pak Judi, pihaknya juga telah menyisihkan rezeki untuk para pekerja budaya. Ini berupa pengumpulan dana secara informal. Meskipun kecil, dana bantuan cukup penting karena pandemi tidak akan hilang dalam jangka pendek.
Positifnya, kata Pak Judi, pandemi mampu memunculkan pekerjaan baru seperti orkestra daring dan musik daring. Bahkan semacam Event Organizer yang mampu menyiapkan perlengkapan pentas.
Direncanakan kegiatan mendatang akan memakai format daring dan interaktif. "Keuntungan format daring adalah bisa mengundang pembicara dari mancanegara. Kita tidak perlu menyediakan tiket dan hotel," kata Pak Judi.
Beberapa kepala dinas mengatakan pihaknya juga telah melakukan pendataan terhadap sanggar dan paguyuban. Sebagian besar bantuan telah disetujui oleh gubernur. Hanya masalahnya, banyak pelaku budaya tidak mengerti pendaftaran daring. Ada juga karena sinyal lemot, maklum mereka tinggal di wilayah terpencil. Â Â
Kita harapkan dana bantuan segera cair. Dengan demikian para pekerja budaya bisa berkreasi dan beraktivitas kembali.***
Â
Â
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H