Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Masyarakat Papua Muncul Lebih Dulu daripada Masyarakat Indonesia Bagian Barat

29 November 2019   20:25 Diperbarui: 29 November 2019   20:30 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Noken yang sudah diakui dunia (Dokpri)

Kebetulan ada waktu, maka tadi pagi saya melihat-lihat pameran sekaligus mengikuti acara Dialog Budaya "Mengungkap Potensi Papua Melalui Lensa". 

Pada kesempatan itu berbicara fotografer Feri Latief dan bloger Yosep Mandosir. Feri menceritakan pengalaman memotret gambar-gambar cadas pada dinding-dinding beberapa pulau di Misool dan sekitarnya. Feri sudah memotret di sana sejak 2008. Bahkan pernah masuk ke dalam beberapa gua di Papua bersama beberapa arkeolog.

Yosep berbicara sebagai bloger asal Papua. Mereka mempunyai web sendiri. Beberapa anak muda sengaja dilatih untuk mempromosikan Papua, demikian Yosep.

Masih ada beberapa kegiatan lain yang bisa diikuti secara gratis oleh masyarakat. Silakan berkunjung ke Sarinah mulai pukul 09.30. Pameran dan kegiatan berlangsung di lantai UG. Kalau belum tahu pasti, tanya saja Pak Satpam atau petugas di sana.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun