Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pemandu Museum Harus Tegas dan Luwes

11 November 2019   11:15 Diperbarui: 11 November 2019   11:16 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para guru peserta diskusi permuseuman (Dokpri)

Selanjutnya menurut Mbak Moci, kita harus mempunyai sikap dalam memandu, yaitu tegas dan luwes, terampil/cekatan, teliti dalam tugas, tanggap dalam pelayanan, dan tangkas menyikapi masalah.

"Seorang pemandu museum harus mempunyai kepribadian yang baik, sopan, dan ramah terhadap pengunjung museum dalam pelayanan terhadap pengunjung," kata Mbak Moci. Juga harus memakai sepatu, memakai kemeja rapi, tidak memakai topi, dan memakai batik.

Banyak pertanyaan kritis disampaikan para guru. Para penanya itu mendapat cenderamata dari Museum Kebangkitan Nasional.

Ikatan Pemandu Museum Indonesia (IPMI) merupakan kerabat dekat Kelompok Pemerhati Budaya dan Museum Indonesia (KPBMI). Pada Desember 2017 KPBMI menyelenggarakan Lokakarya Kepemanduan Museum di Museum Wayang, hasil kerja sama dengan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman dengan Paramita Jaya. Para peserta lokakarya kemudian membentuk IPMI. Semoga KPBMI dan IPMI bisa terus mendukung dunia permuseuman Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun