Selanjutnya Pak Restu menyinggung mitos Nyai Loro Kidul dan bercerita tentang negara maritim sebagaimana tergambar pada bentuk kapal di relief candi. "Kalau sekarang masih dipakai kapal itu, tentu tidak akan tahan terhadap gempuran ombak. Harus ada pembaruan teknologi," kata Pak Restu. Tentang koleksi di museum seni, Pak Restu berharap adanya informasi di balik lukisan itu.
Seminar dibuka oleh Ketua Asosiasi Museum Indonesia DKI Jakarta "Paramita Jaya" Pak Yiyok T. Herlambang. Sebelumnya laporan penyelenggaraan seminar disampaikan oleh Kepala Museum Basoeki Abdullah Ibu Maeva Salmah. Seminar diikuti masyarakat umum, yang terdiri atas komunitas, pelajar, guru, dan pemerhati seni.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H