Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Yayasan Idayu (1966-2006) Pernah Menerbitkan Buku Bacaan "Kelas Berat"

27 Agustus 2019   13:30 Diperbarui: 28 Agustus 2019   15:43 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Brosur Yayasan Idayu (Dokpri)

Brosur Yayasan Idayu (Dokpri)
Brosur Yayasan Idayu (Dokpri)
Koleksi Yayasan Idayu cukup banyak. Per 1 Januari 1987 memiliki buku (181.626 eks), majalah (2.223 judul), surat kabar (314 judul), foto (137.526 lembar), slide (630 buah), lukisan (22 buah), rekaman video (41 buah), film dokumenter (156 rol), mikrofilm (19,5 rol), mikrofis (124 judul), dan pita rekaman (1.047 buah). Anggota perpustakaan tercatat 23.259 orang. Ini belum termasuk masyarakat pengguna perpustakaan.

Masagung meninggal pada 1990. Ia kelahiran 1927. Pada 2006 Yayasan Idayu tutup, begitu informasi yang saya dapat dari ibu Murtini Pendit. Beliau pernah aktif mengelola Yayasan dan Perpustakaan Idayu.

Sayang sekali, kita kehilangan bacaan yang ditulis para pakar dan praktisi.  Yang jelas, peranan Yayasan Idayu selama 40 tahun untuk menerbitkan buku-buku bacaan tergolong 'kelas berat' patut diacungi jempol. Semoga penerbit masa kini memperhatikan kualitas isi demi mencerdaskan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun