Seiring semakin banyak hiburan, jumlah bioskop semakin menurun. Namun kemudian menanjak lagi dengan masuknya manajemen modern yang berlabel twenty one atau XXI.Â
Sayang sejak munculnya Video Cassette Recorder, Video Compact Disc, dan Digital Video Disc, banyak bioskop tutup dan gedungnya dibongkar.Â
Seperti bioskop Cathay di Jalan Gunung Sahari, mungkin saat ini menjadi Pusat Pertokoan atau Gedung Golden Truly. Seingat saya dulu lokasinya tidak jauh dari belokan ke Jalan Pasar Baru.
Bioskop terdesak lagi sejak kehadiran media internet. Banyak film bisa disaksikan lewat youtube dan beberapa lama lain. Kenangan masa lalu memang sukar dilupakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H