Beberapa meriam tampak di kompleks menara. Semua dipajang mengarah ke arah sana-sini. Pada bagian lain terdapat prasasti peresmian Museum Bahari pada 7 Juli 1977 oleh Gubernur DKI Jakarta waktu itu, Ali Sadikin.
Oh iya, sedikit info, pada 1926-1967, Menara Syahbandar pernah dipakai sebagai Kantor Syahbandar Pelabuhan Pasar Ikan, yang kemudian pindah ke Pelabuhan Sunda Kalapa. Sebagai bagian dari Program Revitalisasi Kota Tua Jakarta yang dimulai pada 2006, pada April 2007 Pemprov DKI Jakarta melakukan perbaikan terhadap Menara Syahbandar. Menara ini termasuk langka, karena itu harus dilestarikan, terutama dari ulah manusia.
Nenek moyangku orang pelaut, demikian kata lagu. Nah, jangan lupa mengunjungi Museum Bahari yah. Banyak informasi tentang kebaharian dan kenelayanan ada di sana. Karcis masuknya cukup murah kok. Tapi harus diingat, Museum Bahari tutup setiap Senin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H