Karakteristik permainan tradisional tergolong sederhana loh. Soalnya cenderung memakai atau memanfaatkan alat atau bahan di lingkungan kita. Kita tidak perlu membelinya. Untuk mengasah keterampilan, kita bisa membuat sendiri.
Pameran permainan tradisional diselenggarakan di Gedung B. Terpajang beberapa jenis dan bentuk gasing, termasuk gasing yang mengeluarkan bunyi. Ada kelereng dan wayang kertas. Di pojok lain ada bunyi-bunyian dari kaleng bekas yang pada bagian tepinya diikat dua batang bambu kecil. Pelengkapnya adalah karet dan koin atau tutup botol yang bolong di tengahnya. Bila batang kecil jatuh, maka akan berbunyi nyaring. Mainan ini sering menjadi alat pengamanan di rumah.
Memang, perlu upaya pelestarian terhadap permainan tradisional. Kalau tidak, generasi sekarang hanya melihat dari dokumentasi saja. Perlu ada tempat-tempat khusus atau ajang-ajang khusus untuk memperkenalkannya kepada generasi sekarang. Itu tugas berat.
Jangan lupa, dalam rangka Hari Pendidikan Nasional, pada 2 Mei dan 3 Mei gratis masuk Museum Nasional. Manfaatkan kesempatan untuk melihat sambil mengagumi benda-benda budaya tinggalan nenek moyang kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H