Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Amir Sutaarga Akan Diusulkan Menjadi Bapak Permuseuman Indonesia

12 Maret 2019   11:58 Diperbarui: 12 Maret 2019   12:15 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak Nunus mengemukakan, peran lain dari Pak Amir adalah pengembalian naskah Nagarakretagama, arca Prajnaparamita, dan pelana Pangeran Diponegoro dari Belanda.

Pak Kresno Yulianto dari Departemen Arkeologi UI menjadi pembicara selanjutnya.   Menurut Pak Kresno, gagasan-gagasan Pak Amir di masa lalu tentang museum,  terkembangkan di masa kini. Pak Amir pernah mengatakan harus ada sinerji antarlembaga, yakni antara lembaga penelitian, pelestarian, pendidikan, dan permuseuman. Keluaran dari semua itu adalah penyajian di museum, misalnya hasil ekskavasi harus disimpan di dalam museum.

Pada 1984 Pak Amir mengembangkan mata kuliah Museologi di Jurusan Arkeologi UI ketika itu. Mulai 2000-an, studi Museologi berkembang menjadi program Magister Arkeologi peminatan Museologi.

Pak Amir wafat pada 1 Juni 2013. Beliau banyak menulis dan menerjemahkan buku karena Pak Amir menguasai lima bahasa asing. Menurut Pak Nunus, Pak Amir berjasa besar dalam pengembangan museologi di Indonesia. 

Sayang, beliau belum pernah mendapat penghargaan dari pemerintah pusat. Semoga lewat acara ini KPBMI mampu merangkul komunitas-komunitas lain untuk mengusulkan kepada pemerintah pusat agar Pak Amir Sutaarga memperoleh penghargaan budaya atau gelar Bapak Permuseuman Indonesia.

Tayangan profil KPBMI di JawaPos TV (Dok. KPBMI)
Tayangan profil KPBMI di JawaPos TV (Dok. KPBMI)
Ulang tahun KPBMI 4 Maret dan Ulang Tahun Pak Amir 5 Maret hampir bersamaan. Jadi kami pilih penyelenggaraan pada 9 Maret karena kebanyakan pengurus KPBMI memiliki waktu luang.

Oh ya, beberapa hari menjelang ulang tahun, KPBMI diliput oleh JawaPos TV. Hasil wawancara dan pengambilan gambar tayang pada 5 Maret lalu.***  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun