Sejak tumbuhnya penerbit swasta, pamor Balai Pustaka turun drastis. Namanya tenggelam karena jarang sekali menerbitkan buku berkualitas seperti pada masa-masa awal. Bahkan penerbit dan percetakan milik pemerintah itu terancam bangkrut.
Beruntung ada suntikan dana dari pemerintah. Maka pada 3 Juli 2018 Menteri BUMN meresmikan komplek Istana Peradaban Balai Pustaka. Diambil 3 Juli karena bertepatan dengan Hari Sastra Indonesia.
Kita harapkan adanya gedung baru ini akan membuat kreativitas masyarakat semakin meningkat, terlebih dengan pertumbuhan komunitas seni, sastra, dan budaya. Semoga Balai Pustaka yang tadinya terancam bangkrut, dapat memberikan sumbangsih untuk masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H