Dari Pak Suhendar saya baru tahu kalau ada ciri-ciri khusus pada uang kertas emisi 2016 untuk keperluan teman-teman kita kaum tunanetra. Pada uang Rp100.000 ada sepasang garis di bagian kanan dan bagian kiri. Pada uang kertas Rp50.000 ada dua pasang. Begitu seterusnya, makin kecil nominal, makin banyak garis yang disebut kode tuna netra. Saya perlihatkan dua foto yang diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat.
Masih dalam rangka sosialisasi diperlihatkan film pendek tentang perjalanan rupiah dari Bank Indonesia ke Peruri. Ternyata setelah dari percetakan, penyortiran dilakukan sangat ketat. Hasilnya berupa Hasil Cetakan Sempurna (HCS) dan Hasil Cetakan Tidak Sempurna (HCTS).
![Tanda tunanetra pada sisi kiri dan sisi kanan, makin kecil nominal makin banyak tanda (Dokumentasi pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/24/tunanetra-02-5b7fb763bde57517f8765f26.jpg?t=o&v=555)
Sosialisasi menjadi menarik karena kedua staf Bank Indonesia itu membagikan hadiah berupa kaos dan dompet kepada para peserta yang bisa menjawab pertanyaan. Â Saya termasuk yang paling beruntung karena dapat kaos dan dompet, hehehe...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI