Sayang sejauh ini status Museum Nasional belum sebaik Perpustakaan Nasional dan Arsip Nasional. Padahal fungsi Museum Nasional besar sekali, seperti menjadi daya tarik pariwisata. Bukan hanya itu, Museum Nasional sering kali dikunjungi tamu negara. Bahkan menjadi alat utama diplomasi budaya sebagaimana yang dilakukan untuk Pameran Europalia di beberapa negara Eropa akhir 2017 lalu.
Semoga setelah gedung Museum Nasional rampung seluruhnya, terjalin tiga semboyan sekaligus. Museum di Mataku karena tata pamer yang enak dipandang. Museum di Hatiku karena keberadaan museum benar-benar dihayati. Museum di Genggamanku karena informasi tentang museum bisa cepat diperoleh melalui gawai.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H