Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Museum Nasional, Lembaga Prestisius karena Dikunjungi Tamu Negara

30 April 2018   21:37 Diperbarui: 30 April 2018   21:36 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid meninjau pameran (Dokpri)

Sayang sejauh ini status Museum Nasional belum sebaik Perpustakaan Nasional dan Arsip Nasional. Padahal fungsi Museum Nasional besar sekali, seperti menjadi daya tarik pariwisata. Bukan hanya itu, Museum Nasional sering kali dikunjungi tamu negara. Bahkan menjadi alat utama diplomasi budaya sebagaimana yang dilakukan untuk Pameran Europalia di beberapa negara Eropa akhir 2017 lalu.

Semoga setelah gedung Museum Nasional rampung seluruhnya, terjalin tiga semboyan sekaligus. Museum di Mataku karena tata pamer yang enak dipandang. Museum di Hatiku karena keberadaan museum benar-benar dihayati. Museum di Genggamanku karena informasi tentang museum bisa cepat diperoleh melalui gawai.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun