Sekadar gambaran, saya pernah ditawarkan uang kertas baru bernomor 888888 dengan harga Rp2,5 juta. Saya lihat fotonya, ada tanda-tanda lipatan pada koleksi itu, bahkan kotor. Memang nomornya unik, namun menurut saya berdasarkan grade umum, kondisi koleksi itu Good (lumayan). Jelas menurunkan nilai jual.
Cerita "mitos", dimaharkan, dan berharga jual super sudah pasti akan "merusak" dunia numismatik. Betapa pun, maraknya dunia digital, membuat masyarakat awam mudah mengiklankan koleksinya dengan harga tinggi. Mungkin hanya satu harapannya, syukur-syukur bisa terjual tinggi. Tantangan buat para numismatis untuk memberi pemahaman kepada masyarakat awam.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H