Diselipkanlah nama Rudolf pada diri Wage setelah mendapat persetujuan dari anggota keluarga lainnya. Sejak saat itu namanya menjadi Wage Rudolf Supratman dan bisa bersekolah di ELS. Â
Menikah
Banyak pihak mencatat sosok Wage Rudolf Supratman tidak pernah menikah, juga memiliki keturunan hingga akhir hayatnya. Namun menurut sumber lain, Wage pernah memiliki hubungan khusus dengan Mujenah. Bahkan dikatakan pernah berkenalan dengan seorang janda muda bernama Salamah. Dikabarkan Wage dan Salamah menikah pada 1928. Pada 17 Agustus 1938 W.R. Supratman meninggal di Surabaya.
Namun keluarga Wage kurang menyetujui hubungan itu sejak awal dan tak mengakui Salamah sebagai istri Wage setelah keduanya menikah. Karena dianggap isteri W.R. Supratman, Salamah diberi tunjangan.
Namun pihak keluarga berkeberatan. Mereka menganggap W.R. Supratman tidak pernah menikah. Akhirnya gugatan keluarga dimenangkan oleh Pengadilan Negeri Surabaya pada 1958. Kini ahli waris W.R. Supratman adalah keluarga kakak-kakaknya.
Hingga tahun ini Hari Musik Nasional masih diselenggarakan pada 9 Maret, sebagaimana tafsiran awal hari kelahiran W.R. Supratman. Apakah Hari Musik Nasional akan diubah menjadi 19 Maret, entahlah.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H