Melihat kondisi saat ini terlihat banyak batu kuno masih berserakan. Banyak warga juga memanfaatkan batu-batu kuno itu sebagai bagian dari rumah mereka. Tentu perlu ada upaya pengumpulan kembali agar para peneliti dan pelestari bisa melakukan rekonstruksi bangunan. Â
Mengingat masih banyak situs arkeologi berada di pekarangan warga, kita harapkan masyarakat berperan untuk melestarikan kekayaan budaya ini. Sebenarnya sejumlah komunitas sudah peduli. Mereka siap bergerak untuk pelestarian warisan budaya. Namun pemprov, pemkab, atau pemkot biasanya kurang peduli karena sering berganti pejabat. Semoga ada koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat (komunitas).***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H