Di bagian dalam terdapat koleksi-koleksi yang terbuat dari logam. Bisa dilihat antara lain genta kalasan, berupa genta gantung yang ditemukan pada 1972 dekat Candi Kalasan. Genta ini berfungsi untuk memanggil dewa dan mengusir roh jahat dalam upacara keagamaan. Ada lagi moko, sejenis alat musik pukul dari perunggu; dan patung kepala dewa dari perunggu berlapis emas. Koleksi lain berupa wayang, batik, lukisan, keramik, mata uang, topeng, dan senjata.
Pencurian
Nama Museum Sonobudoyo pernah dikenal luas pada 2010 lalu. Ketika itu terjadi pencurian beberapa koleksi emas dari museum ini. Kemungkinan sampai kini siapa pencuri dan di mana benda-benda itu berada, masih sulit terlacak. Semoga dengan partisipasi masyarakat, peristiwa negatif itu bisa terungkap.
Yang jelas, areal Museum Sonobudoyo cukup luas. Berbagai macam koleksi terpajang di sana. Bisa kita nikmati secara santai. Mungkin saja ada inspirasi. Bahkan pengunjung bisa mendapat pengetahuan atau motivasi dari sana.
Soal harga tiket masuk museum, dijamin murah deh, paling mahal Rp3.000, kecuali untuk wisatawan asing Rp5.000. Untuk pergelaran wayang dikenakan Rp20.000.
Museum Sonobudoyo beralamat Jalan Trikora No. 6, Yogyakarta, dengan nomor kontak 0274-385664 (telepon dan faksimili). Museum ini memiliki laman beralamat www.sonobudoyo.com.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H