Ikut memberikan sambutan perwakilan Lesbumi (Lembaga Seni Budayawan Muslim Indonesia). Organisasi ini didukung NU. Pada kesempatan selanjutnya Kepala Museum Kebangkitan Nasional, Tjahjopurnomo memberikan laporan penyelenggaraan pameran.
Aplikasi
Direktur Sejarah, Triana Wulandari, memberikan sambutan sekaligus membuka pameran. Menurut Triana, pendidikan sejarah kurang mendapat perhatian. Contohnya di tingkat SMP, pelajaran Sejarah dompleng di IPS. Baru di tingkat SMA ada peminatan.
Agar pelajaran sejarah menjadi menarik, Triana telah memfasilitasi masyarakat untuk membuat film dan aplikasi. Alasan Triana, masyarakat atau komunitas merupakan perpanjangan tangan pemerintah.
Pameran tokoh Hasyim Asy'ari terbuka untuk umum, sesuai dengan jam buka Museum Kebangkitan Nasional. Berlangsung mulai 22 Oktober 2017 dan berakhir pada 30 November 2017.
Perlu diingat, Museum Kebangkitan Nasional tutup setiap Senin.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H