Dulu dimaksudkan untuk meratakan warna relief demi keperluan pemotretan. Ternyata memang menjadi pelindung bagi batu-batu keras. Sebaliknya batu-batu lunak yang terkena oker akan mengelupas.
Foto-foto Candi Borobudur tempo dulu, kini tengah dipamerkan di Museum Nasional hingga 15 Oktober mendatang. Pameran itu diselenggarakan oleh Balai Konservasi Borobudur didukung Arsip Nasional, Perpustakaan Nasional, dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Bukan hanya gambar-gambar lama, pemugaran tahap kedua masa 1973-1983 juga ikut dipamerkan. Termasuk alat-alat modern pada zamannya untuk membantu pemugaran, yang sekarang sudah ketinggalan zaman. Untuk mendukung pengetahuan penikmat pameran, diputar film dokumenter tentang Candi Borobudur.
Masih ada waktu beberapa hari. Ayo ketahui bagaimana proses pemugaran Candi Borobudur. Bagaimana tenaga-tenaga terampil bangsa Indonesia mampu membuat reruntuhan jadi megah dan diakui dunia.
Ayo silakan berkunjung ke Museum Nasional. Cari informasi lebih dalam tentang Candi Borobudur. Gampang kok kalau ke Museum Nasional. Naik saja Transjakarta, turun di halte Monumen Nasional. Tinggal nyebrang deh.***
Sumber:
- Soekmono. Satu Abad Usaha Penyelamatan Candi Borobudur. Yogyakarta: Yayasan Kanisius, 1973.
- Brosur Pameran Memory of the World, Museum Nasional Indonesia 10-15 Oktober 2017.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H