Gajah Mada disebut Pu Gajah Mada, menjabat sebagai Rake Mapatih ring Majhapahit. Kelihatannya, karier Gajah Mada sudah menanjak masuk ke "lingkaran (ring) satu" yang dekat dengan pusat kekuasaan di Majapahit. Sebelumnya, menurut prasasti Palungan 1330 M, Gajah Mada masih menjabat sebagai Rake Mapatih ring Daha berkedudukan di Daha, daerah lungguh Rjadew Mahrjasa (Bhre Daha), adik Tribhuwanottunggadewi.
Prasasti Gajah Mada atau Singhasari (1351 Masehi)
Prasasti ketiga adalah Prasasti Gajah Mada. Prasasti ini ditemukan di daerah Singosari, Malang, sehingga disebut juga Prasasti Singhasari.
Prasasti Gajah Mada memiliki 17 baris tulisan hanya pada sisi depan. Kondisi prasasti masih sangat bagus. Pahatan aksaranya sangat dalam sehingga masih sangat jelas terbaca.
Nah jelas kan, tulisan pada prasasti kuno menurut ejaan bahasa Jawa Kuno terbaca Gajah Mada, bukan Gaj Ahmada. Kalau Gaj Ahmada tentu beda lagi tulisan dan bacanya. Semoga masyarakat cerdas menyikapi hal ini.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H