Kita betul-betul mundur, demikian Kartini. Soalnya agama, intoleransi, diskriminasi etnis, dipaksa untuk mencerna sesuatu. Ini patut diwaspadai juga pada pilpres mendatang.
Cukup seru seminar kebinekaan ini. Yang hadir sekitar 500 orang, bukan hanya arkeolog dan antropolog tetapi para mahasiswa, guru, dosen, dan masyarakat cinta damai.*** Â
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!