Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Layang-layang Tertua Terlukis pada Dinding Gua Kuno di Sulawesi Selatan

3 Mei 2017   19:56 Diperbarui: 3 Mei 2017   19:59 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang sedang memainkan layang-layang (Foto: Djulianto Susantio, dari film yang diputar)

Orang sedang memainkan layang-layang (Foto: Djulianto Susantio, dari film yang diputar)
Orang sedang memainkan layang-layang (Foto: Djulianto Susantio, dari film yang diputar)
Yang unik, peneliti gambar cadas berasal dari Jakarta dan Bandung. Dari Jakarta ada Karina Arifin, R. Cecep Eka Permana, dan Adhi Agus Oktaviana yang kesemuanya arkeolog. Peneliti dari ITB bernama Pindi Setiawan. Pindi sering meneliti gua-gua kuno. Di Kalimantan ada satu gua kuno diberi nama Pindi, karena dialah yang pertama kali mengeksplorasinya.

Pameran gambar cadas masih berlangsung hingga 15 Mei 2017. Dalam rangkaian itu ada seminar (4 Mei 2017), Gallery Tour (29 April, 6 Mei, 13 Mei 2017), dan membuat mural gambar cadas selama pameran berlangsung. Buat yang belum tahu, Galeri Nasional beralamat Jalan Medan Merdeka Timur 14, persis di seberang stasiun Gambir. Tidak dikenakan karcis masuk untuk melihat pameran ini loh. Ayo segeralah merapat ke Galeri Nasional.***

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun