Mohon tunggu...
Djoko Sulutan
Djoko Sulutan Mohon Tunggu... -

the truth man

Selanjutnya

Tutup

Money

Belajar Bisnis Sedari Usia Dini | Suhardi Rizal

7 Maret 2014   00:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:10 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp


Belajar bisnis pada anak, sebaiknya diberi pendampingan dari guru. Bentuk pendampingan berupa pengarahan bagaimana caranya memproduksi sesuatu, misalnya makanan kecil atau cara mengemas dan menghitung guna mencari harga jual. Pendampingan itu perlu agar siswa merasa percaya diri ketika belajar berbisnis.

Jadikanlah kegiatan belajar bisnis seperti acara bermain agar anak-anak merasa tertarik. Misalnya mengikuti bazaar yang diselenggarakan oleh event organizer. Kemudian, mintalah anak-anak sekolah membuat sesuatu yang bernilai jual, guna dijajakan di bazaar. Manfaatnya sangat penting untuk anak-anak, di mana belajar bisnis yang sesungguhnya berlangsung.

Anak-anak berlatih menjual daganganya kepada pembeli. Contoh lain yang mungkin bisa diaplikasikan adalah memanfaatkan halaman sekolah untuk dijadikan lahan bercocok tanam atau berternak ikan. Misalnya, sebagian halaman sekolah dipakai untuk kebun sayur. Jadi, anak sekolah diberi tanggung jawab menanam sayuran dan merawatnya hingga panen.
Kemudian setelah panen, hasinya dijual ke pedangang sayur. Labanya dikumpulkan. Kemudian, pada akhir kenaikan kelas, laba tersebut dibagi rata. Itulah namanya belajar bisnis sedari masa sekolah.

source : anneahira[dot]com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun