Mohon tunggu...
Djohan Suryana
Djohan Suryana Mohon Tunggu... Administrasi - Pensiunan pegawai swasta

Hobby : membaca, menulis, nonton bioskop dan DVD, mengisi TTS dan Sudoku. Anggota Paguyuban FEUI Angkatan 1959

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Datanglah Ia, Cucuku

12 November 2017   03:42 Diperbarui: 12 November 2017   04:36 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Atau main hujan-hujanan ?

Dan aku hanya bisa tersenyum lemah

Tubuhku sudah rapuh dan layu

Dan nafasku sudah terengah-engah

Benar seperti katanya : aku sudah tua

Berarti sebentar lagi, entah kapan

Aku akan meninggalkan cucuku yang bersemangat

Dan dunia beserta isinya

Karena siapapun tak bisa menolak maut

Apakah aku sempat bercengkerama lagi

Dalam sepotong harapan yang makin sempit

Sementara liang lahat menanti

Dan cucuku pasti tak akan kembali menjenguk

Jakarta, awal 2006

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun