Mohon tunggu...
Ucu Nur Arief Jauhar
Ucu Nur Arief Jauhar Mohon Tunggu... Aktor - Pengangguran Profesional

Tak seorang pun tahu kegelisahanku, kerna tak seorang pun dapat melihat apa yang aku lihat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gegara Campur Tangan Inspektorat, PPDB Online Banten Kacau Balau

17 September 2018   20:27 Diperbarui: 17 September 2018   20:32 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aplikasi PPDB Online Banten 2018 dipindahkan dari server development ke server production di Gedung CDC Jakarta. Hasil stress test sangat mengecewakan. Dari 70 ribu request, 63 ribunya gagal (failed). Sedangkan Hasil stress test di server Development sangat memuaskan, dari 100 ribu request semuanya berhasil (0 failed).

21 Juni 2018 

Seperti yang dikampanyekan oleh Bantenbersatu Inovatif (BI) dan mereka yang mengamati jalannya persiapan PPDB Online Banten 2018, aplikasi PPDB Online tidak dapat diakses masyarakat. Tercatat sekitar 124 ribu IP (yang bisa disetarakan dengan 124 orang tua/wali murid) hanya bolak-balik melihat halaman pertama web PPDB Online Banten 2018. Tak ada yang bisa daftar. Kepanikan sudah muncul dari tengah malam.

Gubernur Wahidin Halim (WH) dan Wakil Gubernur Andika Hazrumy, pagi-pagi melakukan sidak ke ruang Command Center milik DKISP Provinsi Banten di gedung Dishub Provinsi Banten. Keduanya sangat kecewa dan marah. Bahkan WH hanya memberikan waktu 2 jam untuk membenahi ini. Jika tidak, panitia PPDB Online Banten 2018 akan dipecat. Tapi apa lacurnya, baru keesokan harinya PPDB Online Banten dapat diakses masyarakat.

Kicauan masyarakat Banten pun bertaburan di media sosial, baik itu twiiter, facebook mau pun instagram. Poto-poto dan video-video masyarakat antri daftar PPPDB, baik itu di warnet mau pun di sekolah bermunculan. Tak sedikit yang menggeruduk langsung ke kantor Dindikbud Provinsi Banten di KP3B. Para operator sekolah pun ikut mengeluh di media sosial. Berita-berita di media lokal pun tak kalah ramainya. Tapi hari itu, tetap web PPDB Online tak bisa diakses.

Bagi mereka yang sedikit memahami dunia internet, macetnya akses ke web PPDB Online langsung ditudingkan ke pemasangan Cloudflaressl di Singapura. Berbagai test menunjukan pengakses web PPDB Online Banten terhenti di server Cloudflaressl di Singapura.

Perlu dicatat, halaman utama web PPDB Online berbeda server dengan halaman aplikasi PPDB. Di hari ini, baik akses ke halaman utama dan ke aplikasi macet.

Lucunya, tindakan Tim IT, baik dari Inspektorat, DKISP mau pun Dindikbud Provinsi Banten bukannya mencabut Cloudflaressl, malah menghidupkan kembali server development dan VM dengan pola load balancer. Hal ini tentu tidak banyak membantu, jika tidak ingin dibilang tiada artinya. Masyarakat tetap tidak dapat mengakses PPDB Online hingga esok harinya.

22 Juni 2018 

Aplikasi PPDB Online dipindahkan kembali, dari server development ke server production di gedung CDC Jakarta. Jumlah server ditambah sehingga menghasilkan sekitar 10 VM.

Walau pun sudah menggunakan 10 VM, kesulitan akses web PPDB Online masih sangat terasa. Hanya satu -- dua akun menyatakan sudah bisa daftar. Kicauan masyarakat di media sosial masih teramat banyak. Tak sedikit yang bernada ancaman. Mereka siap menggeruduk kantor Dindikbud Provinsi Banten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun