Mohon tunggu...
Ucu Nur Arief Jauhar
Ucu Nur Arief Jauhar Mohon Tunggu... Aktor - Pengangguran Profesional

Tak seorang pun tahu kegelisahanku, kerna tak seorang pun dapat melihat apa yang aku lihat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gegara Campur Tangan Inspektorat, PPDB Online Banten Kacau Balau

17 September 2018   20:27 Diperbarui: 17 September 2018   20:32 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Rapat persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online Banten 2018 yang dipimpin Kepala Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BTIKP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten Teddy Rukmana.

Rapat-rapat itu menghasilkan perencanaan sebagai berikut:

  • Alamat url aplikasi siswa dan admin dipisah;
  • Master Virtual Machine (VM) tidak dapat diakses umum;
  • 6-8 server untuk calon peserta didik dan 2 server untuk admin;
  • Semua server melakukan sinkronisasi dengan master VM setiap 5 menit dengan pola load balancer dengan satu databases.
  • Konsep sapras IT ini diperhitungkan dapat menampung 20 ribu peserta yang online saat bersamaan.

Hasil percobaan di 4 VM yang terdiri dari 3 VM di gedung Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten dan 1 VM di gedung Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten dapat berjalan lancar menangani 10 ribu request tanpa masalah.

Maret 2018 

Pertemuan antara BTIKP Dindikbud Banten (Teddy Rukmana, Didin Syihabuddin) dengan perwakilan relawan Bantenbersatu Inovatif (BI) yang diwakili Ucu Nur Arief Jauhar dan Andri Trianto, menghasilkan kesepakatan:

  • Menggunakan minimal 3 server pisik dengan pola load balancer;
  • Terintegrasi dengan Dapodik (nilai SHUN), Dukcapil (Radius Zona Terdekat), dan Databases Kemiskinan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten (Siswa Miskin);
  • Membuat Jalur Siswa Miskin sebesar 20%;
  • Menghilangkan dokumen Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), karena sudah terintegrasi dengan Databases Kemiskinan Dinsos Provinsi Banten;
  • Menyediakan pojok-pojok pendaftaran di kantor-kantor Kepala Desa, kantor-kantor Kecamatan dan Sekolah;
  • Penyediaan akses bandwidth minimal 200 Mb domestik.

Sayangnya, kesepakatan ini tidak diindahkan, terutama Jalur Siswa Miskin yang terintegrasi dengan Databases Kemiskinan di Dinsos Provinsi Banten.

30 Mei 2018 

Rapat Koordinasi persiapan PPDB Online Banten 2018 antara Dindikbud, DKISP dan Inspektorat Provinsi Banten. Dihadiri oleh:

  • Kadis KISP Komari
  • Kabid Amal Budhi Hermawan
  • Kabid Rosma
  • Kasie Dar Es Salam
  • Kepala BTIK Teddy Rukmana
  • Inspektur Kusmayadi
  • Tim Probity Audit Kunanto

Inspektur Kusmayadi merekomendasikan secara lisan Kunanto menjadi Ketua Tim IT PPDB Online Banten 2018 yang diamini peserta rapat yang lain. Padahal, Kunanto adalah anggota Tim Provity Audit yang akan memeriksa pelaksanaan PPDB Online itu sendiri. Aneh.

31 Mei 2018 

Rapat Tim IT PPDB Online Banten 2018 dipimpin Kunanto. Kunanto memerintahkan:

  • Penghapusan rencana penggunaan Virtual Machine (VM);
  • Penghapusan rencana penggunaan Load Balancing;
  • Menggunakan 1 server pisik untuk peserta;
  • Menggunakan 1 server pisik untuk admin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun