2010 -> Rp15.461.227.000 -> Rp4.638.368.100
2011 -> Rp24.961.227.000 -> Rp7.488.358.100
2012 -> Rp39.600.000.000 -> Rp11.880.000.000
2013 -> Rp39.600.000.000 -> Rp11.880.000.000
2014 -> Rp354.200.000.000 -> Rp106.260.000.000
2015 -> Rp354.200.000.000 -> Rp106.260.000.000
Total dari bunga deposito selama 2007-2015 Rp252.335.536.200,-
Hasilnya jauh... jauh... jauh... lebih menguntungkan dibandingkan dikelola PT BGD. Dengan cara ini, modal aman, penghasilan jelas lebih besar dan tidak perlu karyawan banyak. Cukup Direktur Utama saja yang tiap 3 bulan sekali bolak-balik ke bank Pundi.
Kalau kata orang-orang di kampung, usaha seperti ini namanya usaha nuyul modern. Tidak usah kerja, duit datang sendiri. Persis seperti memelihara tuyul. Jadi bagaimana kalau kita usulkan ke Rano Karno, timbang ngotot bikin bank Banten yang belum tentu untungnya, lebih baik rubah saja core bisnis PT BGD menjadi usaha “NUYUL” !!!. (g)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H