Mohon tunggu...
djeng sri
djeng sri Mohon Tunggu... Foto/Videografer - penuliscerita dan freelancer menulis

suka fotografi dan fiksi ;)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Salam Wahai Burung-burung Hitam

12 April 2016   12:43 Diperbarui: 12 April 2016   12:52 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku menangis

Ibu Aku merindu kasih sayangmu

Peluk aku untuk sekali ini saja...

 

Akulah si burung hitammu,

Si gila yang mendiami istana kegelapan

Namun, aku tak kan pernah melupakanmu,

Ibu Tlah ku siapkan singgasana emas untukmu

lewat gemulai pena yang bertutur

 

[Atas nama cinta, Ibu, Oleh: Anita Albie 11042016]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun