Mohon tunggu...
djeng sri
djeng sri Mohon Tunggu... Foto/Videografer - penuliscerita dan freelancer menulis

suka fotografi dan fiksi ;)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Ada Lagi yang Mati, Hari Ini

2 April 2016   11:24 Diperbarui: 2 April 2016   19:16 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

.

“Mana pintu yang akan kau pilih, Nek?”

“Ha?” tersentak aku mendapati diri telah masuk kembali ke alam mimpi. Teriakan-teriakan nyaring memaksa masuk ke dalam gendang telinga. Bahkan ketika kusumpal telingaku dengan kedua tangan, ribuan tanya masuk melalui rongga-rongga jiwa yang bolong compang-camping!

“Bagaimana bila ada lagi yang mati, Nek?”

“Bagaimana?”

“Brak.”

Aku kecewa! Aku berlari menembus pintu, pintu pertama kubuka dan kumasuki, kudapati ada lagi yang mati! Kakiku takut, jemariku surut, aku keluar kembali. Pintu kedua kubuka perlahan, bau kematian bercampur bau tambang tembaga! Jiwaku susut, kembali beringsut. Pintu yang ketiga kubuka dengan tiba-tiba, keheningan yang luar biasa menyambut penguburan orang utan tanpa kepala!

“Ahhhhhhhhhhhhhhhhh...”

Kuatnya jeritanku memuntahkan jiwaku, keluar dari rongga mulut, ragaku jatuh, dan jiwaku berlari menembuh ribuan pintu yang belum sempat kujamah, namun tetap saja tanya itu datang memelukku dengan erat.

“Hari ini ada lagi yang mati, Nek!”

“...ini ada lagi yang mati, Nek!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun