[caption caption="copyright by bowobagus'p"][/caption]
Judul:
[HUT RTC] Seuntai bunga rumput untuk Adinda
Minggu ketiga, inspirasi dari lagu
.
.
.
Â
"Masa bodohkah lah denganmu!"
Brakk!
"Tapi Jane?"
"Sudah!"
Sir angin mendesir, keras bagai kupu-kupu. Dua buah koin yang seakan tak ingin bertemu muka kembali menebar ragu, untuk kesekian kalinya berakhir sama, tak ada. Langkah-langkah kaki Jane memburu, tak hiraukan banyak sesal yang sedang terpapar di belakangnya tanpa kendali, sang pujaan terpekur bak patung besi.
"Jane, aku, aku harus bagaimana?" Jes mengeluh. Taman rindang yang seharusnya penuh dengan kasih dan sayang kini tak lebih dari sekedar onggokan rumput kering kecoklatan, seperti golden section tanpa yin dan yang.
Â
"Well I opened my heart, and I let you in
I promised I'd never love again..."
Â
"Ah?" Jane tersadar dari lamunannya, sebait lagu kesayangan Jes seperti menohoknya dengan keras. Surat berbungkus kertas ungu di bacanya sekali lagi, perlahan-lahan,
Â
di lembah yang dalam kutitipkan sebait khayalan duhai pujaan
sebuah sajak untukmu niscaya esok menjelma baru
dua bukan lagi satu
melainkan sejiwa raga dan pelaminan...
Â
"Maafkan aku Jes, kukira engkau sudah tahu, kita tak boleh bersatu," bisik Jane lemah di telinga kanan Jesica. Diusapnya dua tetes air mata yang jatuh dari balik mata kekasihnya yang tengah terbaring di ruang ICU, lalu bergegas pergi meninggalkan kisah gila yang sesungguhnya tak pernah jadi impiannya, berkasih dengan sesama wanita.
Â
.
.
.
inspirasi dari lagu I Might get over you by Kenny Chesney
.
.
.
Joooogja, 16 Maret 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H