Mohon tunggu...
Jalu Wintang
Jalu Wintang Mohon Tunggu... Lainnya - A man who always thirst for knowledge

Tuliskan setiap jejak langkah dalam hidupmu atau kau akan hilang dalam pusaran zaman

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Menghapus Sekat Jurusan di SMA Sama Saja Mengurangi Nalar Kritis Peserta Didik, Benarkah?

20 Januari 2022   22:22 Diperbarui: 22 Januari 2022   12:04 7049
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Darmaningtyas | Sumber: tribunnews.com

Dan yang paling penting, para guru harus menjadi pionir dalam upaya mengubah konsep berpikir kritis agar menjadi lebih fleksibel, aplikatif, dan mampu menjawab berbagai persoalan dan tantangan hidup tanpa dibatasi oleh sekat disiplin ilmu IPA, IPS, Bahasa dan sebagainya. 

Kemudian, guru dan orang tua juga bisa bekerja sama untuk mengajak anak agar selalu kritis dengan mempertanyakan, memilah, dan mengecek kebenaran dari suatu informasi yang didapat dari internet atau masyarakat sekitarnya, serta bijak dalam menggunakan sosial media, menumbuhkan minat baca, dan senantiasa mendampingi setiap proses belajar dan tumbuh kembang anak. 

Dengan menanamkan prinsip tersebut, stigma jurusan di SMA perlahan luntur dan muncul generasi-generasi cerdas dan kritis yang siap membangun bangsa ini menjadi lebih baik.

REFERENSI : 

Jurusan di SMA Dihapus, Pakar Bilang: Bisa Kemajuan, Bisa Kemunduran

Fahim, M., Bagherkazemi, M., & Alemi, M. (2010). The relationship between test takers' critical thinking ability and their performance on the reading section of TOEFL. Journal of Language Teaching and Research, 1(6), 830.

Oktariani, O., & Ekadiansyah, E. (2020). Peran Literasi dalam Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis. JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K), 1(1), 23-33.

Fijar, N. A., & Saptono, S. (2019). Implementation of Guided Inquiry Learning To Improve The Critical Thinking Skills of Junior High School Students. Journal of Innovative Science Education, 8(3), 306-314.

Saputro, H., Hidayat, A., & Munzil. (2016). Profil Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP 7 Pasuruan. Pros. Semnas Pend. IPA Pascasarjana UM, 1(1), 943-949.

Murtadho, F. (2021). Metacognitive and critical thinking practices in developing EFL students' argumentative writing skills. Indonesian Journal of Applied Linguistics, 10(3).

Bassham, G., Irwin. W., Nardone. H & Wallace, J., M. (2011). Critical thinking-a student's introduction (4th ed). New York: McGraw-Hill.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun