Dari contoh di atas, Ada banyak alasan orang ketika terpaksa melakukan panic buying, salah satunya dorongan emosi negatif. Inilah beberapa faktor yang mempengaruhi panic buying, Merujuk dari publikasi Factors Affecting Panic Buying Which Lead to Impulse Buying Among Consumers in Malaysia During Second Phase of MCO in 2021, ada beberapa faktor penyebab terjadinya panic buying:
- Kecemasan: Banyaknya orang yang ingin menyaksikan penampilan artis atau musisi idola mereka membuat persaingan untuk memperoleh tiket konser akan sangat ketat dan para penggemar musik akan merasa tertekan untuk segera membeli tiket agar tidak kehabisan.Â
- Media sosial:Â Media sosial sangat berpengaruh dalam faktor Panic buying. Media sosial dapat mempengaruhi pikiran kita terhadap orang lain dengan berita yang begitu cepat menyebar. hal itu menyebabkan perilaku pembelian impulsif karena tidak direncanakan, spontan, langsung. Itu akibat dari perilaku yang tiba-tiba dengan pertimbangan yang tidak memadai.
- Ketidakpastian:Â Dalam pembelian tiket konser online hal ini pasti terjadi karena Terdapat praktik jual beli tiket yang tidak resmi atau melanggar hukum yang umumnya dilakukan oleh individu yang menjual tiket secara tidak sah. Mereka memperoleh tiket dalam jumlah besar dan menjualnya dengan harga yang jauh lebih tinggi dari harga aslinya, memanfaatkan kondisi kepanikan dalam membeli serta keinginan para penggemar musik untuk mendapatkan tiket konser.
DAMPAK PANIC BUYING UNTUK KESEHATAN MENTAL!Â
Panic buying tiket konser dapat memberikan dampak yang cukup signifikan bagi si penggemar kepada kesehatan mental. Berikut adalah beberapa dampak yang dapat terjadi akibat panic buying tiket konser menurut Dokter Elfrina Mirna bagi kesehatan mental:
1. Anxiety Disorder (gangguan kecemasan yang berlebihan).Â
Hal ini dikarenakan Panic buying yang berkelanjutan dan terus menerus maka seseorang dapat menjadi Anxiety Disorder.Â
2. Ganguan kontrol Impuls
Gangguan kontrol Impuls ini juga merupakan gangguan kesehatan mental yang bisa menjadi salah satu dampak dari Panic buying. Dimana bila Panic buying terus menerus maka seseorang akan kesulitan menahan diri untuk tetap melakukan Panic buying secara Agresif. Hal ini dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain.Â
3. OCD (Obsessive Compulsive Disorder)Â
Panic buying juga dapat menyebabkan OCD (Obsessive Compulsive Disorder) yaitu seseorang akan melakukan kegiatan yang berulang-ulang diakibatkan adanya kecemasan yang berlebihan.Â
KESEHATAN MENTAL DAN PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN MENTAL!