Mohon tunggu...
Wisnu Djatiprasodjo
Wisnu Djatiprasodjo Mohon Tunggu... Freelancer - Wisnu DjatiPrasodjo adalah freelancer blogger.

Wisnu DjatiPrasodjo adalah penulis dan fotografer. Dengan tulisan banyak tentang lifestyle Travelling dan apa yang menurutnya menarik. Juga suka mendokumentasikan hal yang menarik dan dapat dilihat di IG nya djagadfoto. Selain penulis dan fotografer Wisnu adalah seorang Konsultan. Sekarang sedang bekerja sebagai Secap spesialis (social, environment, climate assessment procedure.).

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

6 Kebiasaan Ala Ali Abdaal untuk Membuat Tahun 2025 Jadi Tahun Terbaikmu

16 Desember 2024   07:28 Diperbarui: 16 Desember 2024   07:28 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ini terinspirasi dari sebuah video di kanal YouTube Ali Abdaal tentang "6 Habits to Make 2025 Your Best Year." Ali Abdaal, yang dikenal sebagai seorang dokter sekaligus content creator produktivitas, membagikan kebiasaan-kebiasaan ini secara ringkas. Di sini, kebiasaan tersebut akan dijelaskan dengan sentuhan ilmiah namun tetap ringan, cocok bagi seseorang yang ingin mempersiapkan diri menyambut tahun 2025. 

1. Tantangan 90 Hari


Mengapa 90 hari? Dalam kurun waktu tiga bulan, kamu masih punya fokus kuat sekaligus cukup waktu untuk melihat hasil nyata. Menurut teori penetapan tujuan (goal-setting), target dengan tenggat waktu yang jelas memicu motivasi. Misalnya, selama 90 hari kamu bisa berkomitmen untuk olahraga rutin atau belajar keterampilan baru. Karena ada "deadline," kamu lebih terpacu, tidak berlarut-larut menunda, dan tahu persis kapan harus mengevaluasi hasilnya.

Sisi Ilmiah: Penelitian menunjukkan bahwa target jangka pendek yang spesifik meningkatkan motivasi, karena otak lebih mudah membayangkan langkah konkret dan hasil akhir.

2. Review Mingguan


Luangkan sekitar 20 menit di akhir minggu untuk mengevaluasi dirimu sendiri. Apa yang sudah tercapai? Apa yang kurang efektif? Konsep ini mirip dengan kaizen---perbaikan berkelanjutan. Penelitian membuktikan bahwa refleksi rutin memperkuat "self-regulated learning," di mana kamu belajar mengontrol cara kerja otakmu sendiri. Dengan melakukan review mingguan, kamu cepat tahu strategi mana yang perlu diubah dan kebiasaan mana yang harus dipertahankan.

Sisi Ilmiah: Tinjauan rutin memudahkan proses pembelajaran mandiri dan meningkatkan kemampuan adaptasi terhadap tantangan yang muncul.

3. Manifesto Pagi (Jurnal 2 Menit)


Sebelum memulai hari, luangkan 2 menit untuk menulis hal paling penting yang ingin kamu capai hari itu. Aktivitas menulis jurnal singkat telah dikaitkan dengan pengurangan stres, peningkatan fokus, dan kejernihan pikiran. Dua menit ini memberi arah yang jelas pada harimu, semacam "navigasi" agar kamu tidak hanya mengikuti arus.

Sisi Ilmiah: Menulis harian membantu otak menyusun prioritas, membangun motivasi intrinsik, dan menciptakan pola pikir bertumbuh (growth mindset).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun