SP atau Sony Priyadi menurut Dynalara Buta-Butar adalah seorang tahanan sejak 21 Februari 2020, yaitu sebelum Iryanto di-OTT (kupasmerdeka.com.
7. Â Â Â Lalu siapa RM? Hingga kini belum diketahui publik Nama RM disebutkan oleh Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy saaat RM disebutkan sebagai tersangka.
"Pemberi (suap) sudah ditangkap dan inisialnya RM. Sudah tersangka, iya sudah tersangka" ujar Kapolres AKBP Roland Ronaldy (jppn.com 9-3-2020.
8. Â Â Â Pada sidang PN Bandung tanggal 5-2-2021 terdakwa Iryanto membuka semua yang dia ketahui dan menemui kejanggalan terkait penyuap yang dia tidak ketahui bahkan sebelumnya tidak ada komunikasi apapun.
Detailnya dapat dibaca dalam publikbicara.com (6/2/2021) dengan judul "Iryanto Buka Dugaan Permainan Oknum Penegak Hukum dalam Kasus OTT DPPP.
Dengan fakta persidangan, kronologis kejadian, jelas, ada sejumlah kejanggalan atas kasus itu. Kejanggalan itu sejatinya sudah sejak awal terjadi, manakala kuasa hukum Iryanto enggan mengadakan praperadilan hingga dua kali berganti kuasa hukum. Kali ini kuasa hukum Iryanto ditangani oleh Dinalara Butar-Butar dkk dari LBH Bara JP. Â
Kejanggalan lain terkait siapa yang sesunguhnya penyuap Iryanto? RM atau SP? Lalu siapa identitas RM?
Kejanggalan, lebih tepat keunikan, baru kali ini kasus OTT ditangguhkan penahanannya. Dengan demikian, langsung atau tidak langsung kasus ioni terkesan dipaksakan. Celakanya, buah dari keterpaksaan sudah memakan korban sejak dari awal.
Bukan saja korban waktu, materi, jabatan, yang lebih penting adalah nama baik seseorang.
Lalu adakah unsur rekayasa dari kasus OTT di DPKPP Kabupaten Bogor?
Kasus ini pada Jumat 26 Februari kembali digelar di PN Bandung dengan menghadirkan saksi ahli Dr. Chairul Huda SH.MH.
Akankah tabir itu terkuak? Kita saksikan bersama fakta di pengadilan.
Djasepudin (koordinator Jaringan Sahabat Publik (JSP) Bogor