Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Akankah Penantian 27 Tahun Klub Perancis Juara Liga Champions Berakhir?

19 Agustus 2020   15:53 Diperbarui: 19 Agustus 2020   15:48 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Didier Deschamps Mengangkat Trofi Liga Champions (Sumber: topskor.id)

Gelar juara liga musim 1992/1993 dicopot dan Marseille dihukum turun ke divisi dua, sementara gelar Liga Champion yang juga sempat dicopot dikembalikan karena tidak terkait langsung, namun tetap dilarang ikut mempertahankan gelar musim berikutnya.  

Sebenarnya tahun 1991 Marseille sempat masuk final, namun kalah adu penalti 3-5 dari klub asal Yugoslavia Red Star Belgrade setelah peluit akhir skor masih tetap 0-0. 

Kala itu Red Star masih diperkuat Dejan Savicevic, Sinisa Mihajlovic, dan Darko Pancev, sementara Marseille dihuni oleh Jean Pierre Papin dan Basile Boli.

Hingga saat ini tak ada lagi klub-klub Perancis yang mampu meraih gelar Liga Champion. Bahkan untuk sekedar runner-up pun hanya 5 kali saja, terakhir dicapai oleh AS Monaco pada musim 2003/2004 yang kalah di final oleh FC Porto yang saat itu ditukangi oleh the special one Jose Mourinho. 

Padahal klub-klub Perancis seperti PSG, Lyon, Marseille, dan Monaco tak kalah mentereng dengan Liverpool, Bayern Muenchen, Inter Milan, atau Barcelona. Namun tetap saja penampilan mereka di kancah Liga Champion terbilang loyo. 

Bisa jadi jadwal yang padat seperti di Liga Inggris membuat klub-klub tersebut sulit untuk merotasi pemainnya. Kondisi Liga Perancis memang agak mirip seperti Liga Inggris, selain liga utama ada kejuaran Piala Liga dan Piala Perancis yang harus diikuti oleh klub-klub di seluruh divisi. 

Jumlah klubnyapun hampir sama dengan liga Inggris sehingga rangkaian pertandingan kejuaraan Piala Liga dan Piala Perancis cukup panjang. Belum lagi klub-klub yang mengikuti kejuaraan antar klub Eropa seperti Liga Champion dan Liga Eropa membuat klub harus memilih salah satu fokus saja untuk dikejar gelarnya.

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya PSG memperoleh satu posisi di partai final usai mengalahkan klub kuda hitam asal Jerman RB Leipzig dengan skor meyakinkan 3-0 melalui gol-gol Marcos Correa, Angel Di Maria, dan Juan Bernat. 

Hal ini menjadi hiburan tersendiri setelah Liga Perancis dihentikan di tengah musim akibat pandemi covid-19 dan PSG didapuk sebagai juara liga sesuai hasil rapat LFP berdasarkan klasemen terakhir dengan selisih angka yang cukup jauh dengan peringkat kedua Marseille.

Peluang klub Perancis untuk meraih gelar Liga Champions masih terbuka lebar apabila Lyon malam ini berhasil mengalahkan Bayern Munich. Lyon memang bukan lawan sepadan Munich, tapi jangan lupa klub ini berhasil menyingkirkan dua favorit juara dan juara liga masing-masing negara yaitu Juventus sang juara Liga Italia dan Manchester City juara Liga Inggris musim lalu. 

Apalagi waktu istirahat liga yang cukup panjang membuat stamina mereka masih cukup segar untuk menghadapi Bayern yang baru saja menyelesaikan Liga Jerman akhir Juni lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun